FADILAH HARI JUM’AT

Hari yang terbaik dalam satu minggu adalah hari jum'at, banyak keutamaan-keutamaan yang ada di dalamnya, banyak fadilah dan karomah yang melekat pad hari jum'at. Banyak sekali dalil baik dari Al-Qur'an maupun Hadist yang membicarakn keutamaan hari jum'at. jadi sebisa mungkin kita memanfaatka dengan sebaik-baiknya. dan inilah kutipan dari berbagai dalil tentang hari jum'at:

اللهم نعوذوبك من عذاب القبر و نعوذبك من فتنة المحيا والممات ومن فتنة المسيح الدجال وإذاأردت بقوم فتنة فاقبضنا إليك غير مفتوحين.

Artinya: “Wahai ALLAH kami meminta perlindungan kepada-Mu dari siksa neraka jahannam dan siksa kubur; dan kami meminta perlindungan dari fitnah orang-orang hidup, orang-orang mati dan fitnah al-masih ad-dajjal. Dan bila engkau ingin menjatuhkan fitnah pada suatu kaum, maka kembalikannlah kami kepada-Mu dalam keadaan tidak terfitnah”.

من ترك الجمعة ثلاثا من غير عذر طبع الله على قلبه.

Artinya: “Barangsiapa meninggalakan Shalat jum’at sebanyak tiga kali tanpa adanya Udzur (halangan), maka ALLAH SWT akan menutup hatinya”.

إذا سلمت الجمعة سلمت الأيام.

Artinya: “Apabila hari jum’at selamat, maka dihari-hari lainnya ikut selamat”.

من مات يوم الجمعة أو ليلة الجمعة كتب الله له أجر شهيد ووفي فتنة القبر{الحديث}

Artinya: “Barangsiapa yang meninggalkan dunia pada hari atau malam jum’at maka ALLAH mencatatkan pahala mati syahid dan ia dipelihara dari fitnah kubur”.

إن الله وملائكة يصلون على أصحاب العمائم يوم الجمعة {الحديث}

Artinya: “Sesungguhnya ALLAH SWt dan para malaikat-Nya menurunkan rahmat/mendoakan kepada orang-orang yang memakai sorban di hari jum’at”.

Apabila setelah shalat jum’at hendaknya ia membaca surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas sebanyak 7 kali (sebelum berbicara apa-apa).

Ulama salaf meriwayatkan bahwa barangsiapa mengerjakan hal itu, maka ia di jaga dari hari jum’at ke jum’at berikut dan menjadi penjagaan dari saytan.

Sesudah shalat jum’at disunahkan membaca:

اللهم ياغني ياحمد يامبدئ يامعيد يارحيم ياودود أغني بحلالك عن حرامك وبفضلك عمن سواك.

Artinya: “Ya ALLAH wahai dzat yang maha kaya wahai dzat yang terpuji, wahai dzat yang memulai membuat sesuatu, wahai dzat yang maha mengembalikan makhluk, wahai dzat yang maha kasih saying, wahai dzat yang maha mencintai. Cukupkanlah aku dengan ke halalan-Mu dari keharaman-Mu, dan dengan anugrah-Mu dari selain-Mu”.